Jasa Iklan Banner Berkualitas=
Jasa Iklan Banner Berkualitas=
Jasa Iklan Banner Berkualitas=

Situs Candi Kayen bersama pemasan Jam Kembar Ki Ageng Darmoyono di perkirakan berasal sekitar abad VII XI M, Berikut ini saya menulis artikel tentang Situs Candi Kayen.

Sebuah candi bata khas candi di daerah yang jauh dari gunung. Candi yang cukup unik dengan bangunan tapi terbuat dari bata merah, entah bagaimana perkembangan penelitian tentang Situs Candi kayen.

Situs Candi Kayen adalah sebuah situs arkeologi yang berada di Desa Kayen, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Situs ini diduga merupakan peninggalan abad ke-7-9 Masehi yang bercorak agama Hindu. Situs ini terdiri dari dua buah struktur bangunan yang tinggal bagian kaki, yaitu candi induk dan candi perwara, serta beberapa temuan lainnya seperti arca, uang kepeng, dan batu bata bertuliskan huruf.

Situs ini ditemukan pada tahun 2009 saat sedang membuat masjid di komplek makam Ki Ageng Dharmoyono dan Makam Empu Sombro. Situs ini juga disebut sebagai Candi Miyono karena lokasinya yang berada di Pedukuhan Miyono. Situs ini merupakan salah satu cagar budaya yang ada di Kabupaten Pati, namun terkesan kurang terawat. Situs ini berjarak sekitar 20 km dari pusat Kota Pati dan berada di sekitar areal persawahan.

Sejarah Situs Candi Kayen

Berawal dari hasil peninjauan yang di lakukan ole Balai Arkeologi Yogyakarta (BALAR Yogyakarta). Pada tanggal 4 Mei 2011 di Dusun Miyono (Mbuloh), Desa Kayen, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. 

Tim ini berhasil mengidentifikasikan beberapa temuan Benda Cagar Budaya (BCB). Yaitu di antaranya struktur bata yang masih intact, arca serta beberapa artefak dari logam dan keramik. Kondisi lingkungan Situs Kayen cukup subur dengan di dukung keberadaan Sungai Sombron yang berhulu di Pegunungan kendeng dan bermuara di Sungai Tanjang. 

Sebenarnya temuan di Situs Kayen ini sudah di jumpai pada bulan agustus 2010, ketika penduduk setempat berniat membangun mushola di sebelah barat makam Ki Gede Miyono menemukan bata-bata kuna yang berukuran besar. 

Pembangunan mushola ini bertujuan di peruntukkan tempat ibadah bagi para peziarah makam Ki Gede Miyono. Oleh penduduk setempat, beberapa bata kuna tersebut di manfaatkan untuk membangun Makam Ki Gede Miyono. 

Menindaklanjuti temuan tersebut, pihak Disbudpora Kabupaten Pati berkoordinasi dengan BP3 Jawa Tengah untuk mengidentifikasikan temuan tersebut. 

Candi yang penuh dengan kode-kode rahasia menunggu kita untuk membuka kebenaran sejarah Mbah Khianut. Selain jejak Candi Kayen, dua pohon jati yang sangat purba memunculkan seratus pertanyaan misterius dengan beribu-ribu jawaban dengan berbagai relatifltasnya. 

Bangunanya sudah rusak patung peninggalanya di pindah ke kantor dinas kebudayaan tempatnya sepi kurang terawat akses jalan rusak tidak begitu jauh dari jalan raya dekat dengan makam syeh jangkung (saridin).

Baca juga : Sejarah Situs kemiri Di Pati

Itulah tulisan artikel tentang Situs Candi Kayen singkat, saya harapkan artikel ini dapat membantu anda dalam meneliti situs Candi ini.

Bagikan: