Ikon kota kretek Kudus berbentuk susun daun tembakau ini di taburi cahaya lampu warna warni yang cukup indah saat malam hari. Dan Daun Tembakau Menjadi Icon Gerbang Kota Kudus.

Sebagai gerbang pintu masuk kota kudus yang sangat menawan dan menarik, mempunyai daya pikat bagi warga kudus yang berada di perantauan saat mudik atau pulang kampung ke kudus tercinta. Gerbang kota kudus merupakan icon kota yang di resmikan pada tanggal 27 april 2016 oleh bupati kudus bapak H. Mustofa. 

Ger ini terlihat seperti daun tembakau. Ya, Anda tahu bahwa daun tembakau adalah bahan utama tembakau. Kota Kudus disebut kota Kretek. Dengan cara ini, gerbang kastil, dengan desainnya yang mengingatkan pada daun tembakau, merupakan cerminan yang baik dari ikonografi kota.

Menurut laporan, Gerbang Kota Suci memiliki tinggi 12 meter dan lebar 21 meter. Melihat struktur konstruksi gerbang yang telah terbuka untuk umum dan dipasang di sepanjang jalan, terlihat bahwa gerbang kota yang menandai akhir tahun ini sangat indah dan khidmat.

Daun Tembakau Menjadi Icon Gerbang Kota Kudus

Kudus adalah kota religi karena kota ini dulu juga pusat penyebaran agama Islam, kudus juga di kenal kota kretek. KRETEK adalah perpaduan antara daun tembakau kering dan cengkeh, ketika di sedot rokoknya akan berbunyi kretek, di gagas oleh pertama kali HAJI DJAMHARI warga asli kudus. 

Bagian atas tembakau berbentuk daun tembakau dengan jari-jari 59, angka 59 mempunyai simbol tersendiri, lambang lima melambangkan lima rukun islam yang di syiarkan oleh walisongo. Bagian bawah berbentuk empat tiang cengkeh yang menjadi lambang empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, BHINNEKA TUNGGAL IKA, NKRI. 

Perpaduan bahan stainless steel dan beton dengan bentuk simetris, menjadi simbol kekinian kota industri dan kekokohan religius masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Gerbang Kota Kudus Kota Kretek, tempatnya bagus, indah dengan design yang keren. Gerbang yang berada di area ke atau dari Kabupaten Demak. 

Deket Gerbang Kudus Kota Kretek juga terdapat POM bensin, Hotel, toko oleh-oleh khas Kota Kudus & taman-taman bermain di sebelah utara. Di siang hari hanya terlihat warna silver gitu, akan tetapi kalau malam hari terlihat berwarna-warni

Cantik banget deh pokoknya, apalagi pas malem hari, lampunya warna warni. Dulu sebelum di bangun tinggi jembatannya, masih ada taman kota di seberang jembatan. Sayang sekarang sudah kena proyek jembatan. 

Gerbang kota yang anti mainstream dengan bentuk daun tembakau,menampilkan ciri khas sebagai kota kretek. Pemandangan akan lebih indah saat malam hari dengan permainan lampu yang menawan. Di samping (sebelah barat) ada taman kota “Tanggulangin” yang semakin melengkapi kemegahannya. 

Tapi sangat di sayangkan (menurut saya) adanya jembatan baru saat ini jadi mengurangi kesan keindahan pemandangan sekitar. Semoga kedepannya bisa lebih baik dan tertata lagi.

Baca juga : Situs Langgar Bubrah Di Kudus

Lokasi sangat strategis cocok untuk bersantai sambil melihat tanaman hias dan kendaraan,di dekatnya juga ada taman yang akan menambah kenyamanan untuk mencari suasana yang santai. 

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *