Apakah Anda pernah mendengar istilah plagiarisme? Situasi ini seringkali muncul ketika seorang penulis gagal menyertakan sumber informasi yang digunakannya. Bahkan di lingkungan akademis, Anda bisa menemukan diri Anda terjebak dalam dilema ini jika tidak mahir menulis daftar pustaka dengan benar.
Meskipun terdengar sederhana, namun nyatanya, banyak orang mengalami kesulitan dalam menyusun referensi yang akurat di bagian akhir karyanya. Kesalahan dalam tanda baca dan ketidak-konsistenan dalam gaya penulisan menjadi masalah umum yang seringkali memaksa seseorang untuk terburu-buru menambahkan berbagai sumber referensi ke dalam tulisannya.
Apa Itu Daftar Pustaka Atau Referensi
Daftar pustaka adalah daftar yang berisi sumber-sumber informasi yang Anda gunakan dalam menulis karya ilmiah, seperti buku, jurnal, artikel, website, dan lainnya. Daftar pustaka berfungsi untuk memberikan kredit kepada penulis sumber, menguatkan tulisan Anda, menghindari plagiat, dan membantu pembaca menemukan sumber yang Anda kutip.
Ada beberapa gaya atau format penulisan daftar pustaka yang umum digunakan, seperti APA, MLA, Chicago, Harvard, dan lainnya. Setiap gaya memiliki aturan sendiri tentang cara menulis nama penulis, judul, tahun, tempat, dan detail lainnya. Anda harus memilih gaya yang sesuai dengan bidang ilmu, institusi, atau jurnal yang Anda tuju.
Manfaat Adanya Referensi
Referensi adalah sumber acuan atau rujukan yang digunakan dalam menulis atau menyampaikan informasi. Referensi memiliki beberapa manfaat, antara lain:
- Menunjukkan kredibilitas penulis atau pembicara sebagai orang yang memiliki pengetahuan dan wawasan luas tentang topik yang dibahas.
- Menambah wawasan pembaca atau pendengar dengan memberikan sumber informasi tambahan yang relevan dan terpercaya.
- Menghindari plagiatisme dengan memberikan penghargaan kepada penulis atau pembicara sumber asli yang dikutip atau dirujuk.
- Memperkuat opini atau argumen penulis atau pembicara dengan memberikan bukti atau fakta yang mendukung dari sumber yang berotoritas.
Referensi dapat berasal dari berbagai jenis sumber, seperti buku, jurnal, artikel, website, laporan penelitian, dan lainnya. Setiap jenis sumber memiliki cara penulisan yang berbeda-beda sesuai dengan gaya atau format yang dipilih, seperti APA, MLA, Chicago, Harvard, dan lainnya.
Cara Menulis Daftar Pustaka Sumber Dari Buku
Ada beberapa hal yang perlu di ingat saat dalam membuat daftar pustaka dari sumber buku. Namun yang terpenting, hormati urutan dan tanda baca. Di bawah ini adalah serangkaian tautan dari buku tersebut.
- Nama
- Tahun Terbit
- Judul Buku
- Kota dan Nama Penerbit
Hal lain yang perlu di perhatikan saat menulis daftar pustaka adalah batasan dari setiap urutan. Pastikan teman Anda menggunakan titik (.) untuk membatasi urutan nama, tahun terbit, judul buku, kota, dan nama penerbit.
Contoh Daftar Pustaka dari Buku
- Data Buku:
- Judul : Gelandangan Di Kampung Sendiri
- Penulis : Ainun Najib (cak nun)
- Penerbit : Bentang Pustaka
- Kota Penerbit : Yogyakarta
- Tahun Terbit : 2018
Cara Penulisan:
Gelandangan Di Kampung Sendiri. Ainun Najib (cak nun). Bentang Pustaka. Yogyakarta. 2018.
Cara Menulis Daftar Pustaka Dari sumber Artikel Jurnal, Koran, atau Majalah
Tidak jauh berbeda dengan penulisan dari sumber berupa buku, teman-teman pun perlu mencantumkan nama penulis, tahun terbit, judul artikel, hingga kota dan nama penerbit. Hanya saja, ada perbedaan penulisan untuk beberapa urutan tersebut, yakni sebagai berikut.
- Nama
- Judul
Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Artikel Jurnal
- Data Artikel:
- Judul Jurnal : Perpustakaan sebagai Tempat Rekreasi Informasi
- Judul Artikel : hasil dan pembahasan
- Penulis : sri endarsi
- Penerbit : abdi pustaka
- Kota Terbit : Yogyakarta
- Tahun Terbit : 2022
Cara Penulisan:
Sri endarsi. 2022. “hasil dan pembahasan” dalam Perpustakaan sebagai Tempat Rekreasi Informasi. Yogyakarta. Abdi pustaka.
Cara Membuat Referensi Dari Internet
Selain artikel cetak, tidak jarang seseorang mendapatkan artikel, dari artikel di halaman website. Urutan penulisan referensi dari internet adalah sebagai berikut:
- Nama
- Tahun Penayangan
- Judul
- URL
- Waktu Pengambilan
Selain itu, masalah batasan dalam referensi artikel Internet agak berbeda dengan menulis dari cetak. Pembatasan titik (.) hanya berlaku untuk akhir nama penulis dan tahun penyelesaian. Dalam hal ini, berikan judul di URL dan URL tempat data diambil dengan koma (,).
Contoh Daftar Pustaka dari halaman website
- Data Artikel:
- Judul : Apa Itu Konten Pilar
- Penulis : azis
- Tanggal Tayang : 18 september 2022
- Waktu Akses : 28 september 2022 jam 02:30
- URL : https://nulisartikel.com/apa-itu-konten-pilar/
Cara Penulisan:
Azis. 2022. “Apa Itu Konten Pilar”, https://nulisartikel.com/apa-itu-konten-pilar/, di akses 28 september 2022 jam 02:30.
Nah lengkap sudah artikel tentang Cara Menulis Daftar Pustaka dari berbagai sumber. Saya harapkan artikel ini dapat membantu anda dalam mencari cara untuk menulis artikel anda.