Penting untuk memahami bahwa riset kata kunci bukan hanya sekadar mengejar kata kunci populer, tetapi juga menciptakan relevansi dan daya saing yang berkelanjutan. Dalam panduan ini tentang Cara Riset Long Tail Keyword, kita akan membahas strategi mendalam untuk menemukan kata kunci yang spesifik dan membidik audiens yang tepat.

Dengan pemahaman yang baik tentang kebutuhan pengguna dan bagaimana mesin pencari beroperasi, Anda dapat mengoptimalkan situs Anda untuk meraih trafik yang lebih terarah dan meningkatkan visibilitas online.

Cara Riset Long Tail Keyword

Long tail keyword adalah kata kunci yang lebih spesifik dan kurang umum daripada kata kunci utama. Long tail keyword memiliki beberapa keuntungan, seperti persaingan yang lebih rendah, trafik yang lebih tertarget, dan konversi yang lebih tinggi.

Ada beberapa cara untuk mencari long tail keyword, antara lain:

  • Manfaatkan fitur autosuggest dan penelusuran terkait dari Google.
  • Gunakan alat penelitian kata kunci, seperti Answer The Public, Soovle, atau Google Keyword Planner.
  • Kunjungi komunitas online, seperti Quora, Reddit, atau forum, untuk melihat pertanyaan dan topik yang diminati oleh audiens Anda.
  • Analisis kata kunci dan konten pesaing Anda untuk mendapatkan inspirasi.
  • Gunakan Google Analytics dan Search Console untuk melihat kata kunci yang menghasilkan trafik ke website Anda.

Setelah Anda menemukan long tail keyword yang sesuai dengan tujuan bisnis dan target audiens Anda, Anda dapat mengoptimalkan konten Anda dengan menggunakan kata kunci tersebut di judul, URL, meta deskripsi, tag, dan teks.

Cara Menilai long tail keywords potensial

Untuk menilai long tail keywords potensial, Anda perlu mempertimbangkan beberapa faktor, seperti:

  • Panjang kata kunci (length of keyword). Biasanya, semakin panjang kata kunci, semakin spesifik dan relevan dengan niat pencarian pengguna. Namun, Anda juga harus memastikan bahwa kata kunci tersebut tidak terlalu panjang atau rumit sehingga sulit diingat atau diketik.
  • Volume pencarian (search volume). Ini adalah jumlah orang yang mencari kata kunci tersebut dalam periode tertentu. Volume pencarian yang tinggi menunjukkan bahwa kata kunci tersebut populer dan diminati oleh banyak orang. Namun, volume pencarian yang rendah juga bisa menjadi peluang, asalkan kata kunci tersebut memiliki tingkat konversi yang baik.
  • Kompetisi (competition). Ini adalah tingkat kesulitan untuk mendapatkan peringkat tinggi di hasil pencarian dengan kata kunci tersebut. Kompetisi yang tinggi berarti bahwa banyak website yang bersaing untuk kata kunci tersebut, sehingga Anda harus berusaha lebih keras untuk mengoptimalkan konten Anda. Kompetisi yang rendah berarti bahwa Anda memiliki kesempatan lebih besar untuk menonjol di antara pesaing.
  • Relevansi dan target audiens (relevance and target audience). Ini adalah seberapa cocok kata kunci tersebut dengan tujuan bisnis dan target pasar Anda. Anda harus memilih kata kunci yang sesuai dengan apa yang Anda tawarkan dan apa yang dicari oleh audiens Anda. Anda juga harus memperhatikan lokasi, bahasa, dan preferensi audiens Anda.

Anda dapat menggunakan alat penelitian kata kunci, seperti Google Keyword Planner, Semrush, atau Hubspot, untuk mengetahui data-data tersebut. Anda juga dapat menganalisis kata kunci dan konten pesaing Anda untuk mendapatkan inspirasi dan wawasan.

Baca juga : Cara Riset Keyword Pencarian Tinggi

Rumus Membuat longtail keyword

Untuk membuat long tail keyword, Anda dapat menggunakan rumus berikut:

Kata kunci utama + modifikator + lokasi

Kata kunci utama adalah kata kunci yang berkaitan dengan topik atau niche website Anda. Misalnya, jika website Anda membahas tentang kesehatan, maka kata kunci utama bisa berupa “diet”, “olahraga”, “obat”, dan sebagainya.

Modifikator adalah kata atau frasa yang menambahkan spesifikasi atau variasi pada kata kunci utama. Misalnya, jika kata kunci utama Anda adalah “diet”, maka modifikator bisa berupa “sehat”, “cepat”, “alami”, “keto”, dan sebagainya.

Lokasi adalah kata atau frasa yang menunjukkan tempat atau wilayah tertentu yang relevan dengan kata kunci utama dan modifikator. Misalnya, jika kata kunci utama dan modifikator Anda adalah “diet sehat”, maka lokasi bisa berupa “Jakarta”, “Bandung”, “Surabaya”, dan sebagainya.

Dengan menggunakan rumus ini, Anda dapat menghasilkan berbagai long tail keyword yang potensial, seperti:

  • diet sehat di Jakarta
  • Tempat olahraga alami di Bandung
  • Obat sakit gigi cepat sembuh di Surabaya

Anda juga dapat menggunakan alat penelitian kata kunci, seperti Ubersuggest, Google Keyword Planner, atau Soovle, untuk mendapatkan ide long tail keyword yang lebih banyak dan mengetahui volume pencarian, kompetisi, dan relevansinya.

Bagikan: