Ada banyak sekali jenis dan nama fungsi domain tld, lalu bagaimana cara mengetahui apa itu perbedaan dan jenis nama domain beserta fungsinya. Ranah Internet Tingkat Teratas, atau Top Level Internet Domain merupakan rujukan kepada huruf-huruf terakhir setelah tanda titik dalam nama domain.
Misalnya www.nulisartikel.com memiliki domain teratas .com, anda dapat menulis dengan huruf kecil atau besar, karena nama domain tidak mempermasalahkan huruf besar atau kecil.
Ada banyak sekali jenis domain yang di gunakan sebagai alamat sebuah website, yang di gunakan sebagai bahan untuk mengingat sebuah website, domain sekarang kebanyakan berupa sebuah nama atau huruf. Dulu domain menggunakan rangkaian sebuah angka, akan tetapi domain sekarang menggunakan huruf atau nama, agar mudah di ingat dan temukan.
Apa Itu Domain TLD
Domain TLD adalah singkatan dari Top Level Domain, yaitu bagian akhir dari nama domain yang terletak setelah tanda titik terakhir. Domain TLD berfungsi untuk menunjukkan identitas, tema, atau lokasi geografis dari sebuah website. Anda dapat membaca penjelasan saya sebelumnya untuk mengetahui jenis-jenis domain TLD.
Ada beberapa batasan dalam penggunaan domain TLD, tergantung pada jenis dan kriteria domain tersebut. Berikut ini adalah beberapa contoh batasan penggunaan domain TLD:
- Domain TLD bersponsor (sTLD) hanya boleh digunakan oleh pengguna tertentu yang memiliki kriteria khusus. Contohnya, .gov hanya boleh digunakan oleh pemerintah, .edu hanya boleh digunakan oleh institusi pendidikan, atau .mil hanya boleh digunakan oleh militer.
- Domain TLD kode negara (ccTLD) biasanya menunjukkan asal negara dari sebuah website. Contohnya, .id untuk Indonesia, .jp untuk Jepang, atau .us untuk Amerika Serikat. Namun, ada juga beberapa ccTLD yang dapat digunakan secara global, seperti .tv untuk Tuvalu yang sering digunakan untuk situs televisi, atau .io untuk British Indian Ocean Territory yang sering digunakan untuk situs teknologi.
- Domain TLD generik (gTLD) adalah domain yang paling umum dan dapat digunakan oleh berbagai macam pengguna. Contohnya, .com untuk situs komersial, .org untuk organisasi, atau .xyz untuk umum. Namun, ada juga beberapa gTLD yang memiliki batasan tertentu, seperti .name yang hanya boleh digunakan untuk nama individu, atau .pro yang hanya boleh digunakan untuk profesional bersertifikat.
Perbedaan Dan Jenis Nama Domain TLD
Domain TLD adalah singkatan dari Top Level Domain, yaitu bagian akhir dari nama domain yang terletak setelah tanda titik terakhir. Contohnya, .com, .net, atau .co.id. Domain TLD berfungsi untuk menunjukkan identitas, tema, atau lokasi geografis dari sebuah website. Ada beberapa jenis domain TLD, antara lain:
- Generic Top Level Domain (gTLD): Domain yang paling umum dan dapat digunakan oleh berbagai macam pengguna. Contohnya, .com untuk situs komersial, .org untuk organisasi, atau .xyz untuk umum.
- Country Code Top Level Domain (ccTLD): Domain yang menunjukkan asal negara dari sebuah website. Contohnya, .id untuk Indonesia, .jp untuk Jepang, atau .us untuk Amerika Serikat.
- Sponsored Top Level Domain (sTLD): Domain yang hanya boleh digunakan oleh pengguna tertentu yang memiliki kriteria khusus. Contohnya, .gov untuk pemerintah, .edu untuk institusi pendidikan, atau .mil untuk militer.
Baca juga : cara mencari domain yang tepat
Itulah beberapa perbedaan nama dan jenis domain beserta fungsinya yang harus anda ketahui, sebelum memilih domain.