Hindari melakukan semua ini saat beriklan di Facebook, karena dapat memengaruhi kesuksesan bisnis online Anda. Setelah itu, saya menulis artikel berjudul Menganalisa Kesalahan Beriklan di Facebook Ads. Karena jumlah penggunanya yang besar, efektivitas iklan Facebook tentunya tidak perlu di ragukan lagi jika di gunakan sebagai media beriklan.

Seiring dengan audiens target yang lebih besar dan lebih spesifik, ini akan membantu Anda mencapai jumlah konversi yang sama. Sayangnya, pelaku bisnis yang menggunakan iklan Facebook seringkali tidak menyadari bahwa mereka melakukan kesalahan yang tidak perlu yang justru menghasilkan konversi yang lebih rendah.

Iklan Facebook saat ini menjadi salah satu alat periklanan paling populer bagi para pebisnis, terutama di Internet. Karena itulah satu-satunya cara untuk meminimalkan biaya mengiklankan produk Anda – bukan hanya sejumlah kecil uang, tetapi kalangan konsumen yang lebih luas yang dapat Anda jangkau.

Selain itu, jumlah pengguna Facebook semakin meningkat. Jaringan yang di buat oleh satu pemegang akun Facebook pasti sangat besar. Sayangnya, iklan Facebook bukan untuk semua orang. Kita sering melakukan kesalahan tanpa di sadari.

Menganalisa Kesalahan Beriklan Di Facebook Ads

Apa saja kesalahan yang sering di lakukan oleh seorang pengiklan facebook Berikut ini adalah uraian lengkapnya :

Menargetkan Orang Yang Bukan Fans

Banyak orang percaya bahwa lebih banyak suka berarti lebih banyak pendapatan untuk bisnis mereka. Maka tidak heran jika banyak orang yang menyarankan agar orang lain menyukai produk yang mereka jual tanpa menunjukkan suka atau tidak.

Akhirnya, mendapatkan banyak suka tidak akan meningkatkan penjualan untuk bisnis Anda. Hal seperti itu tentu saja merugikan pengiklan karena iklannya tidak tepat sasaran. Jadi ketika Anda beriklan di Facebook, targetkan hanya penggemar yang menyukai produk Anda.

Jangkauan Lokasi Yang Terlalu Luas

Tidak semua produk bisa di jual dalam jangkauan yang sangat luas. Apalagi jika produk yang ingin di jual ke banyak orang. Memperluas jangkauan target pasar Anda hanya membuang-buang uang periklanan Anda.

Ini tidak akan meningkatkan konversi penjualan Anda. Lebih baik menargetkan area yang lebih kecil, seperti kota. Oleh karena itu, pembelanjaan Anda untuk iklan sebanding dengan peningkatan konversi penjualan Anda.

Tidak Melakukan Tes Gambar

Jika Anda menjalankan bisnis online, menyertakan gambar saat mempromosikan produk Anda sangatlah penting. Semakin tinggi kualitas gambar yang Anda tampilkan, semakin besar kemungkinan pembaca Anda akan membeli.

Jadi untuk mendapatkan foto terbaik, Anda harus mengambil beberapa foto lalu memilih yang terbaik. Seperti halnya gambar, teks pada gambar harus kurang dari 20% agar tidak di blokir oleh Facebook. Sayangnya, banyak orang mengabaikan masalah kecil ini. Tak heran, banyak gambar yang di hasilkan sangat jelek.

Membuat Iklan Terlalu Banyak

Keefektifan iklan Facebook untuk meningkatkan konversi sudah tidak diragukan lagi. Namun semua itu hanya terjadi jika, sebagai pengguna Facebook Ads, Anda bisa melakukan kesalahan saat memuat. Kesalahan umum seperti membuat terlalu banyak iklan adalah hal biasa bagi pebisnis yang menggunakan iklan Facebook. Padahal peningkatan jumlah iklan tidak mempengaruhi peningkatan konversi penjualan.

Sebaliknya, terlalu banyak iklan dapat menyesatkan konsumen. Terkadang pengguna Facebook malas dan tidak ingin melihat iklan. Jadi saat membuat iklan Anda, jangan terlalu banyak melakukan gerakan acak. Konversi penjualan tidak terpengaruh oleh banyaknya iklan. Melainkan dipengaruhi oleh kualitas konten yang mampu menarik perhatian pengguna Facebook (calon konsumen dalam hal ini).

Konten Iklan Terlalu Umum

Membuat konten iklan yang berkualitas adalah suatu keharusan ketika menggunakan iklan Facebook. Kesalahan umum saat membuat konten adalah konten yang terlalu umum. Tentu saja, jika konten yang Anda buat tidak berkualitas tinggi dan sama sekali tidak memengaruhi penjualan Anda, uang yang harus Anda keluarkan akan terbuang sia-sia.

Oleh karena itu, isi iklan tidak berorientasi pada tujuan, yang merupakan tujuan utama dari iklan tersebut. Tentu saja, ini menghasilkan konversi penjualan yang rendah. Konten promosi sederhana yang terlalu umum, seperti menargetkan iklan untuk orang Indonesia, tetapi konten iklan yang di buat berbahasa Inggris.

Itu juga diproduksi dalam bahasa asing, baik dalam format teks maupun video. Akibatnya, kinerja iklan Anda akan terpengaruh. Tentu saja, hasil akhirnya tidak perlu ditanyakan lagi. Tentu tidak optimal, dan tidak meningkatkan kualitas penjualan. Segala biaya yang dikeluarkan juga terbuang sia-sia. Tidak ada manfaat untuk meningkatkan konversi.

Soft Selling

Banyak orang menggunakan iklan Facebook untuk strategi pemasaran penjualan mereka. Namun, dari sekian banyak orang yang menggunakannya, hanya sedikit yang memahami cara menggunakan iklan Facebook secara efektif.

Kesalahan umum adalah membuat konten promosi yang hanya mendorong orang untuk membeli. Tak terhitung banyaknya iklan Facebook yang sudah dipublikasikan merinci keunggulan produk, sebelum meminta untuk menggunakan produk tersebut.

Konten promosi semacam itu tidak ada di benak pengguna Facebook. Sekali lagi, konten berkualitas yang menarik perhatian pengguna Facebook sangatlah penting. Kami juga membuat konten soft-selling dan non-intrusif yang menarik.

Sejak di perkenalkan ke publik, masyarakat cenderung menggunakan Facebook sebagai media sosial ketimbang untuk membeli produk. Gunakan hanya sejumlah besar pengguna yang mengetahui seseorang ingin membeli produk Anda. Jika Anda bisa menghindari kesalahan tersebut, iklan Facebook bisa sangat efektif dalam meningkatkan konversi.

Baca juga : Cara Agar Iklan Di Terima Facebook Ads

Nah itulah tulisan artikel tentang Menganalisa Kesalahan Beriklan Di Facebook Ads, jika Anda termasuk orang yang mengiklankan di Facebook dan ingin memaksimalkan fungsi promosi iklan di media ini. Maka hindari beberapa kesalahan di atas. Dengan demikian, bisnis Anda akan lancar berkat adanya Facebook Ads.

Bagikan: