Tentunya banyak kesulitan bagi mereka yang baru belajar menjahit baju, sehingga harus mulai menjahit. Bagaimana Cara Membuat Baju Kemeja yang paling mudah dan cepat? Mari kita pelajari. Kemeja merupakan item fashion yang sering di kenakan oleh para pria. Merupakan kemeja dengan kesan rapi dan maskulin.

Pemilihan jenis kemeja, warna dan ukuran juga mempengaruhi penampilan seorang pria. Kemeja berbeda tidak hanya dalam jenis, warna dan ukuran, tetapi juga panjang dan lengan pendeknya. Beberapa pria lebih suka memakai kemeja lengan pendek karena di nggap lebih praktis, sementara yang lain lebih suka memakai kemeja lengan panjang.

Cara Membuat Baju Kemeja

Namun, di yakini bahwa membiarkan lengan baju tidak tertekuk membuat pemakainya merasa jadul, terutama bagi pria muda. Tentu saja, sebelum mulai menjahit, Anda perlu menyiapkan beberapa alat dan bahan yang di perlukan untuk menjahit baju.

Pertama, potong kain sesuai pola dan desain baju. Siapkan bagian-bagian kemeja yang membutuhkan pelapis tambahan dan bahan yang kaku. Misalnya memotong bagian depan kemeja, kerah, dan manset.
Setrika kerah, bagian tengah depan, dan manset, lalu selesaikan dengan kain yang lebih kencang.
Saku baju harus dijahit terlebih dahulu. Jahit detail kerah dan jahit lengan baju.
Proses penjahitan kaos selanjutnya dapat dilakukan dengan menyatukan bagian bahu depan dan belakang kaos. Jika menggunakan kuk di bagian belakang, jahit kuk terlebih dahulu, lalu pasang bahu ke baju.
Jahitan bahu dan kuk dapat dijahit bersama untuk mendapatkan jahitan yang lebih kuat.
Langkah selanjutnya adalah menggabungkan potongan lengan ke lengan badan kemeja dan menggantung kelimannya.
Jahit sisi baju dan sisi lengan, perhatikan jahitan ketiak. Mereka harus berbentuk + atau setinggi lengan baju. Kemudian ujungnya mendung.
Jahit detail manset ke lengan baju.
Sejajarkan detail kerah dengan kerah kemeja. Jika kemeja kotak-kotak, perhatikan area antara sisi kiri dan kanan bagian depan. Garis atau bujur sangkar harus berupa satu baris.
Jahit tepi bawah.
Buat lubang kancing sesuai dengan tandanya.
Memasang jepit rambut.
Terakhir, bersihkan baju dari sisa benang atau benang jahit sebelum menyetrika.
Lipat kemeja untuk disimpan.

Hal pertama yang perlu di perhatikan saat membuat kemeja adalah bahannya. Jika Anda memilih kemeja yang merupakan campuran dua bahan, seperti katun dan poliester, tidak mudah kusut dan bahannya lembut dan nyaman di pakai. Kemeja yang terbuat dari bahan ini sangat cocok untuk bulan-bulan hangat.

Di sisi lain, kemeja flanel terlihat bagus di musim dingin dan musim hujan. Selain bahannya, pilihlah pola kemeja yang sesuai dengan tipe tubuh Anda. Jika Anda bertubuh kurus, pilihlah kemeja kotak-kotak untuk menciptakan figur yang lebih berisi. Sebaliknya, jika Anda memiliki tubuh yang tegap, memilih kemeja dengan motif garis vertikal tentu akan membuat Anda terlihat lebih ramping.

Selain dua poin di atas, perhatikan ukuran baju dan bentuk kerahnya. Untuk wajah bulat, kemeja dengan kerah tinggi dan kerah tidak lebar cocok untuk bagian leher. Di sisi lain, kerah bawah cocok untuk mereka yang berwajah mungil dan ramping. Jangan salah membuat kemeja karena tidak muat.

Baca juga : Cara Membuat Kerah Kemeja

Jangan lupa untuk memilih warna kemeja yang tepat. Anda mungkin memerlukan beberapa kemeja dengan warna berbeda untuk pergi ke acara yang berbeda.
Misalnya, warna putih cocok untuk menghadiri acara pernikahan dan acara formal lainnya. Anda juga bisa menggunakan warna solid seperti hitam, navy, dan abu-abu.

Bagikan: