Jadi, bagaimana, sih, cara mengetahui handphone di sadap? Emang dapat tahu?Ya, bisa, dong. Apalagi kalau anda membaca artikel ini sampai habis. Berikut ini Ciri-Ciri Handphone Yang Di Sadap. Saya akan mengupas tuntas mengenai tanda handphone yang sedang di sadap. Apa sajakah itu? Simak ulasannya di bawah ini.

Ciri-Ciri Handphone Yang Di Sadap

Sebelum membahas soal cara mengetahui handphone yang disadap, ada beberapa ciri yang perlu anda ketahui bahwa handphone anda sedang disadap. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut:

Meskipun handphone tidak di pakai, suhu ponsel pintarmu jadi hangat
Perangkap handphone mengeluarkan suara aneh padahal sedang tidak di gunakan
Percakapan lewat Whatsapp atau aplikasi chat yang lain sudah memiliki status terbaca padahal belum anda baca
Ketika menelepon, handphone mengeluarkan suara yang aneh
Kuota internet jadi cepat habis padahal jarang di gunakan
Laporan penggunaan data meningkat tajam
Perangkat handphone tidak dapat di shutdown atau juga proses mematikan perangkat memakan waktu yang lebih lama dari biasanya.
Terus menerus menerima pesan berisi nomor, simbol, atau beberapa karakter yang acak dan tidak dapat di baca sama sekali.
Baterai handphone lebih cepat habis

Nah, ada beberapa cara yang dapat di lakukan untuk mengetahui apakah handphone milikmu beneran di sadap atau tidak. Terutama ketika ada ciri-ciri seperti yang di sebutkan di atas. Ada beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk memastikan penyadapan di handphone mu adalah dengan mengecek seluruh perangkat handphone.

Cara Mengetahui Handphone Di Sadap Dengan Aplikasi

Cara pertama dalam mengetahui penyadapan yaitu dengan menggunakan aplikasi. Beberapa aplikasi handphone yang dapat menjadi pendeteksi ampuh adalah :

Menu laporan penggunaan data 
Aplikasi Whatsapp atau aplikasi chatting lainnya
Kondisi handphone setelah aplikasinya tidak di mainkan.

Nah, bagaimana cara mengindikasinya? Yaitu pertama adalah dengan mengecek laporan data. Anda dapat mengecek laporan data dengan cara:

Menu Setting > Koneksi > Penggunaan Data > Penggunaan Data Seluler

Anda akan melihat laporan penggunaan data seluler yang telah Anda gunakan selama ini. Secara umum, penggunaan yang tidak standar dapat menyebabkan grafik berkembang pesat. Ini menunjukkan bahwa ponsel Anda telah di curi. Lihat juga aplikasi mana yang paling sering di gunakan.

Jika aplikasinya berbeda dari yang biasanya Anda gunakan, itu juga berarti ponsel Anda sudah di-jailbreak. Anda juga dapat mengonfirmasi penyadapan dengan memeriksa obrolan WhatsApp. Ketukan normal pada ponsel Anda akan memungkinkan Anda membaca pesan yang belum dibaca. Ketika hal seperti ini terjadi, Anda tahu ponsel Anda telah di sadap.

Cara Mengetahui Handphone Di Sadap Dengan Frekuensi Telepon

Jika anda sedang curiga bahwa handphone yang sedang di sadap tapi tidak terlalu yakin, anda dapat memastikannya dengan menggunakan cara yang kedua. Cobalah menelepon seseorang, ketika anda sedang menelepon seseorang dan terdapat tanda-tanda di bawah ini, maka dapat di pastikan bahwa handphone anda sedang di sadap. Berikut cirinya:

Ada suara aneh saat sedang menelepon, misalnya suara aneh atau suara benda lewat lain, padahal di tempatmu menelepon dan tempat temanmu menelepon tidak ada benda asing atau benda lain yang lewat.
Suara lawan bicara menggema, seperti sedang bersahut-sahutan.
Anda akan mengalami salah sambung beberapa kali padahal sudah menekan nomor yang sudah benar.

Cara Mengetahui Handphone Di Sadap Dengan Kode

Jika sudah menggunakan cara di atas tapi masih belum yakin, anda dapat melakukan cara ketiga ini. Yakni mengetahui handphone yang Disadap dengan menggunakan kode. Kode rahasia yang dapat membantu untuk mengetahui apakah handphone anda disadap atau tidak adalah *#21# dan ##002#.

Cara kerja kedua kode itu adalah sebagai berikut: *#21#: Kode tersebut berfungsi untuk mengecek pengalihan panggilan aktif. Jika ada pengalihan panggilan yang aktif, padahal anda tidak pernah mengalihkannya, maka sudah dapat di pastikan bahwa handphone anda memang sedang di sadap.

*#002#: Kode ini digunakan untuk membatalkan pengalihan panggilan aktif yang sudah anda cek. Dengan menggunakan kode ini, maka panggilan akan masuk ke tempatmu dan tidak dapat dialihkan lagi.

Cara Mencegah Penyadapan Handphone

Nah, setelah membahas soal cara mengetahui handphone yang disadap, maka anda juga harus membahas mengenai cara mencegah penyadapan handphone tersebut.Ada cara yang dapat anda lakukan untuk menghentikan penyadapan:

Flexi Shield

Secure GSM

Fortress SMS

Cara Mencegah Penyadapan Dengan Flexi Shield

Flexi Shield adalah sebuah aplikasi smartphone yang dapat melindungi SMS, Email, dan aktivitas telepon lain. Tetapi Aplikasi ini membutuhkan kata sandi pribadi yang di gunakan untuk menghalangi orang lain dalam mengakses handphone yang anda miliki.

Flexi Shield juga dapat memblokir nomor yang mencurigakan. Terutama nomor yang tidak di kenal dan tidak berada di buku telepon.

Cara Mencegah Penyadapan dengan Secure GSM

Aplikasi ini di ciptakan khusus untuk ponsel yang punya basis Windows Mobile. Aplikasi ini memiliki cara kerja kode verifikasi yang harus sama antara penelepon dan penerima telepon. Hal ini dapat mencegah seseorang masuk ke dalam jaringan telepon yang sedang anda gunakan secara ilegal.

Cara Mencegah Penyadapan Dengan Fortress SMS

Aplikasi ini dapat anda unduh untuk mengamankan koneksi yang ada di handphone mu. Biasanya, aplikasi ini di gunakan untuk mencegah penyadapan via SMS atau Email. Jadi, aplikasi ini akan melindungi SMS dan Email anda yang keluar masuk serta akan memberi password pada aplikasi itu.

Selain itu, ketika anda mengirim pesan, maka SMS atau Email akan otomatis di beri password. Sehingga untuk membuat aplikasi ini berfungsi dengan benar, maka harus menggunakan fortress SMS juga. Cukup menarik dan aman artikel yang saya sampaikan kan.

Baca juga : Cara Mengetahui Handphone Sedang Di Sadap Atau Tidak

Nah, itulah beberapa Ciri-Ciri Handphone Yang Di Sadap dan cara mencegahnya. Bagaimana? Apakah handphone anda sedang di sadap sekarang?Kalau tidak sedang di sadap, jangan lupa untuk membuat cara pencegahannya, ya!

Bagikan: